Harga emas dunia diprediksi akan tembus pada posisi US$2.300 per ounce tahun 2012 dan akan bergerak naik pada posisi US$3.500 per ounce dalam kurun waktu 3 tahun kedepan (Sumber New York).
Adanya kekhawatiran mengenai krisis utang dunia (Amerika dan Eropa) dan bertambahnya kenaikan permintaan emas di pasar negara termasuk China dan India diyakini memberi pengaruh yang sangat positif terhadap harga emas.
Dalam situasi itu, hanya ada satu jalan untuk emas: "Kenaikan harga yang signifikan", kata Ed Dowling Chief Executive Officer Alacer Gold Corporation dalam wawancara telepon.
“Kami melihat reaksi investor yang seketika pada harga emas segera setelah pengumuman The Fed,” kata Michael A. Gayed, kepala investasi Pension Partners llc di New York.(sumber Harian Bisnis Indonesia).
Harga emas dunia terus mengalami kenaikan dalam kurun waktu 11 tahun berturut-turut, ini didorong terutama oleh bertambanya permintaan akibat situasi perekonomian global yang tidak menentu.
Ini sudah menjadi bukti nyata bahwa investasi emas adalah pilihan yang sangat realistis dan sangat menguntungkan dari tahun ke tahun.
Pada penutupan tadi malam (27/01) di bursa komoditas New York, harga emas tembus pada posisi US$1.725 per ounce dan terkoreksi kembali 0.20% pada pagi hari ke posisi U$S1.720. Kenaikan ini merupakan tingkat tertinggi sejak 12 Desember 2011.
Tekanan inflasi akan datang akibat kebijakan suku bunga rendah yang dipertahankan, ini berakibat orang-orang bertaruh pada beberapa titik.
Para petulang jual beli emas dalam aplikasi Gold trading berjangka lebih memilih untuk posisi membeli pada kondisi seperti ini.
Para petulang jual beli emas dalam aplikasi Gold trading berjangka lebih memilih untuk posisi membeli pada kondisi seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar