Optimisme akan Yunani mampu meningkatkan minat beli emas dan saham global dan serta merta mendongkrak harga emas berjangka menembus pada posisi 1.700 dolar per ounce.
Kenaikan harga emas ini dipicu bersamaan dengan kenaikan di pasar komoditi logam dan mengikuti perkembangan kenaikan saham AS.
Perdagangan Jumat (9/3) menguat bersamaan dengan kenaikan yang terjadi tidak hanya di pasar komoditi logam namun juga kenaikan di harga minyak mentah dan bursa saham AS.
Dalam laporan yang diawasi ketat, Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan bersih 227.000 pekerjaan pada Februari, jauh di atas ekspektasi, dan tingkat pengangguran bertahan di 8,3 persen, terendah dalam tiga tahun. Pada bulan Desember dan Januari banyak juga rakyat AS yang mendapatkan lapangan kerja baru berdasarkan perbaikan data laporan sebelumnya.
Laporan data pasar tenaga kerja AS memberikan sinyal The Fed akan mempertahankan kebijakan saat ini yang berdampak mengecilkan kemungkinan The Fed akan melakukan kebijakan.
Perdagangan di bursa komoditi logam menguat termasuk harga emas, perak, paladium dan platinum serta tembaga. Harga perak untuk kontrak bulan Mei menguat 35 sen atau 1%, ke $34.18 per ons. Harga Paladium untuk kontrak bulan Juni naik $2.90, atau sebesar 0.4%, ke $702.35 per ons. Harga Platinum untuk kontrak bulan April $14.70, atau 0.9%, ke $1,672 per ons sementara Tembaga untuk kontrak bulan Mei harganya naik 7 sen atau 1.8%, ke $3.86 per pound.
0 komentar:
Posting Komentar